CERPEN
APA YANG TERJADISETELAH HUJAN
Hujan selalu saja menghampiri desaku, sehingga para petani pun gagal
panen. suatu ketika saat aku pulang sekolahhujan pun turun sangan deras,
terpaka aku dan teman-temanku harus berteduh terlebih dulu untuk
menunggu hujan reda. Kami berteduh disuatu gubuk dipinggir sawah,
kebetulan gubuknya dekat dengan rumah kami.
Dengan sabarnya kami menunggu agar hujan hujannya reda, namau hujan tak
kunjung reda. salah satu temanku yang bernama pipit dia tak sabar untuk
menunggu hujan reda paling tidak menunggu hujan hingga rintik-rintik
pun dia tak mau. Akhirnya da menerobos derasnya hujan dan kencangnya
angin. disini terjadilah debat aku dengan pipit.
"udahh ahh aku pulang duluan nanti keburu malam, aku gak mau pulang malam-malam nanti ibuku bisa marah." kata Pipit.
" jangan pit! hujannya deras banget lohh, nanti kalau kamu terobos kamu
bisa sakit, nanti kalau ada apa-apa sama kamu gimana?" jawab aku.
" biarin saja, " ketus Pipit.
" yasudah aku tak mau tanggung jawab apabila terjadi apa-apa denganmu!" kata aku.
Akhirnya Pipit memaksakan dirinya untuk menerobos hujan. ternyata
ditengah jalan pipit terjatuh kedalam jurang yang tidak begitu dalam.
Pipit terpeleset karena tanahnya yang licin karena hujan.
Akhirnya hujan reda sebelum malam kamipun pulang dengan hati-hati
karena takut terpeleset. Kita berpisah karena kita beda arah jalan
pulang seharusnya ku bareng sama Pipit tapi dia sudah pulang duluan, jai
aku pulang sendiri.
"hemm apa pipit sudah pulang ya aku khawatir jadinya sama pipit, nanti aku cek dulu deh kerumahnya" kata aku dalam hati.
Setelah sampai rumah Pipit aku bertanya pada ibunya.
" permisi,,,, bude pipitnya sudah pulang belum? " tanya aku
" lohh bukanya biasanya Pipit pulang sama kamu, pipitnya belum pulang dari tadi" jawab ibu Pipit.
" loh tadi pipitnya udah pulang duluan bude." kata aku .
Setelah aku tau pipit belum pulang aku langsung buru-buru pulang dan
memberitahu berita ini kesemua warga sebelum matahari terbenam. Setelah
beberapa jam akhirnya kami menemukan pipit dimana, untung saja Pipit
cepat tertolong, Pipit segera dibawa pulang untuk diobati luka-lukanya
agar tidak infeksi.
Aku pulang dengan rasa lega karena Pipit tidak apa-apa hanya luka
sedikit saja ditangan dan dilututnya. Setelah beberepa aku melangkah aku
melihat pelangi yang sangat indah. indah sekali pelanginya.
Itulah hujan, tidak semuanya hujan membawa petaka tapi ada juga yang
membawa kebahagiaan. Datangnya pelangi setelah hujan adalah kebahagiaan
buatku. makasih hujan:)
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar